Mengajari bayi bicara merupakan hal penting yang harus dilakukan sejak dini ketika bayi dilahirkan. Bagi bayi, belajar bicara merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhannya. Keterlambatan berbicara bisa jadi petanda bahwa anak memiliki masalah pada pendengaran, atau bisa juga mengalami autisme. Karena, hal ini dapat membantu anak mengasah kemampuan komunikasi dan interaksinya terhadap lingkungan sekitar. Sehingga lama-kelamaan, perkembangan sosial, emosi, dan kecerdasan bayi segera terangsang. Dan bayi menjadi tidak terlambat berbicara. Namun, perlu diingat juga bahwa bayi belajar berbicara itu sebenarnya ada tahapannya pula. Di mana pada tiap latihan yang akan diberikan itu ada aturannya. Hal ini disesuaikan dengan tahap perkembangan bayi. Nah, berikut adalah cara mengajari bayi bicara yang sesuai dengan tahap perkembangan bayi. Yaitu:
1. Usia 2-6 bulan. Pada tahap ini, biasanya bayi hanya bisa bersuara dengan melafalkan huruf hidup secara berulang. Itulah sebabnya, pada tahap perkembangan bayi ini sebaiknya latihlah dengan cara mengajaknya berbicara sesering mungkin. Meskipun ia belum bisa menjawab.
Kai bubbling *2 months* |
2. Usia 8 bulan. Bayi mulai bisa mengerti kata-kata yang umum. Untuk itulah, ajari bayi belajar berbicara dengan memperkenalkan anggota tubuhnya sendiri dan lingkungan sekitar. Misalnya dengan cara menunjukkan letak hidung, mata, alis, dll.
Kai suka gumam2 ama boneka2nya :) *7 months* |
3. Usia 10 bulan. Pada tahap perkembangan bayi ini, dia mulai memberikan suara menggerutu. Selain itu, biasanya dia mulai menatap sesuatu yang diinginkannya. Namun menunjukkannya dengan menggunakan kata-kata yang diciptakannya sendiri. Itulah sebabnya, Anda harus mengajari bayi bicara dengan cara menanggapi setiap perilakunya dengan positif. Dan ulangi setiap apa yang dikatakan untuk memperjelas maknanya.
4. Usia 12 bulan. Bayi mulai bisa mengatakan kata-kata. Seperti,”mama”, nama binatang, atau suara seperti, ”meong, guk guk”. Untuk itulah, Anda harus mengajari bayi bicara dengan memberi perhatian ketika dia mulai mengoceh. Serta selalu menatap matanya. Supaya dia senang.
5. Usia 18 bulan. Pada tahap perkembangan bayi ini, bayi sudah bisa mengatakan setidaknya 50 kata. Selain itu, dia juga sudah bisa membuat pertanyaan, “Apa itu?” (untuk mengetahui nama benda). Maka dari itulah, ajaklah bayi belajar berbicara dengan membacakan buku cerita bergambar yang menarik. Sehingga hal ini bisa menciptakan sebuah imajinasinya dan membuat bayi menjadi ingin tahu dan bertanya kepada kita.
6. Usia 24 bulan. Bayi sudah bisa membuat kalimat yang terdiri dari dua kata. Seperti, “makan ayam”. Untuk itulah, sesering mungkin putarkan lagu anak sambil ikut bernyanyi. Sehingga, bayi Anda akan menjadi tertarik dan ingin ikut bernyanyi pula.
7. Usia 26-35 bulan. Pada usia ini, cara bicara bayi biasanya 50% sudah bisa dimengerti orang. Untuk itulah, pada tahap perkembangan bayi ini, Anda hanya perlu memberikan stimulasi yang cukup untuk melancarkan kemampuan berbicaranya.
sumber : rahasiakeluarga.com
No comments:
Post a Comment