Pages

Tuesday, February 16, 2016

Beda Pompa ASI Manual dan Elektrik

Hai haiii moms..
Ga kerasa nih dua minggu lagi mau cuti, yeayy..prepare prepare...

Kemaren udah posting tentang perlengkapan bayi yaaaaaa..sekarang aq mau posting tentang perlengkapan asi alias breastfeeding stuff alias amunisi asi..

Alhamdulillah, dulu pas kaka Kaisha aq bisa nyusuin sampai dua tahun, walo kegiatan dan kerjaan seabrek plus sering dinas keluar kota, tapi amunisi asi aku lengkap dan sangat membantu perjuangan menyusui kemaren dulu...

Awalnya aq hanya mencari informasi dan mengumpulkan stuff untuk aq sendiri, lama-lama banyak temen yang juga ikut sharing dan menanyakan dimana dan bagaimana aq dapet amuinisi asi tersebut...wah pikirku ini kesempatan bagus buat berbisnis, hehe..maklum jiwa pedagang aq kuat banget, bahkan aq berjualan dari usia sekolah dasar loh..jualan alat tulis sekolah :D

Berawal dari situ akhirnya aq memulai #warungmamihkai, awalnya hanya mencoba menjual yang inti-inti saja seperti botol kaca untuk penyimpanan asi, plastik penyimpanan asi sampai akhirnya mulai melengkapi warung dengan amunisi yang lebih kompleks seperti pompa asi, booster asi, nursing cover dan lainnya..insyaAllah #warungmamihkai akan terus melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan ibu menyusui J

warungmamihkai

Owya moms, kata siapa amunisi asi hanya dibutuhkan oleh working mom aja? Pejuang asi bukan hanya working mom kan ya? Ibu di rumah pun adakalanya membutuhkan perlengkapan asi ini, trust me J

Kali ini aq mau bahas tentang pompa asi dulu yaa..


Apa sih bedanya pompa asi manual dan elektrik?

Kalo menurut aq sih begini ya...

pompa manual pilihan saya : Unimom Mezzo, tersedia di warungmamihkai :)


Pompa ASI Manual :
  • Harga biasanya lebih murah
  • Tidak memerlukan biaya tambahan untuk penggunaan (misal : batere atau listrik)
  • Mudah perawatannya, rajin mencuci dan steril saja sudah cukup
  • Memiliki lebih sedikit komponen
  • Lebih praktis, ringan dan mudah dipakai dimana saja tidak tergantung listrik atau batere
  • Dapat mengatur sendiri cara pompa dan frekuensi sedotan pompa
  • Saat payudara kosong, akan lebih memerlukan tenaga dan waktu

Pompa asi elektrik pilihan saya : Little Giant , tersedia juga di warungmamihkai ya :)


Pompa ASI Elektrik :
  • Harga lebih mahal dari yang manual
  • Memerlukan sumber energi (batere atau listrik)
  • Ada beberapa pompa yang mengeluarkan bunyi berisik sehingga kurang nyaman jika memopa di tempat umum
  • Tidak memerlukan banyak tenaga untuk mempa sehingga lebih efisien untuk ibu yang hanya punya waktu sedikit untuk memompa (misal : ibu bekerja yang waktunya terbatas)
  • Untuk pompa elektrik yang bisa memompa dua payudara hasilnya akan lebih banyak dengan waktu lebih sedikit
  • Saat payudara masih kosong atau penuh, pompa elektrik akan lebih mudah memompa karena sistem sudah otomatis


Nah gimana moms, masih bingung nentuin mau pakai pompa yang manual atau elektrik?

Kalo aq biasanya punya dua, satu manual dan satu elektrik, jadi bisa dipakai sesuai kebutuhan..kalo ke kantor lebih sering bawa yang elektrik, karena memompa lebih mudah dan cepat, tapi untuk dinas luar kota seringnya bawa yang manual, maklum kerjaanku kadang lebih sering di lapangan yang jarang nemuin sumber listrik :D 

kalo dirumah seringnya pake manual, karena kadang berisik kalo pake elektrik, pas debay nenen di payudara kanan, kan bisa mompa yang kirinya pake pompa manual..tapi kalo lagi males mompa aq lebih sering pake yang elektirk, hehehe jangan ditiru kata “malas”nya yaaaa...

Owyaa, memompa pakai tangan sebenernya lebih praktis untuk  beberapa orang, tapi khusus untukku yang pernah mencoba, aq ga sangguuuuup hehehe

Oke deh moms, segitu dulu sharenya yaaa, insyaAllah menyusul postingan lainnya tentang ASI ini, pantengin terus blog ini, kali2 aq kasih doorprize :p


Salam dan Semangat ASI yaaaaaa :*



No comments:

Post a Comment