Pages

Wednesday, May 31, 2017

Remind Me That Story - 2nd

1999

Kia kesiangan
Padahal ini hari pertama dia masuk SMA
Untungnya pintu pagar belum ditutup, hff..Kia menarik nafas dan tersenyum
Akhirnya dia bisa masuk SMA impiannya sejak dulu

“Hoi, masuk sono, senyum-senyum aja”
Kia tersenyum tambah lebar, selain ini sekolah impiannya, disini juga ada Ardi

Ardi menemani hari-hari Kia sejak SMP, pasangan legendaris kata teman-teman di lingkungan mereka, Kia si ceria yang aktif di OSIS dan Ardi si kalem yang jagoan basket jadi ikon tertentu. Mereka kini satu SMA. Kia yakin sampai kapan pun mereka ga akan terpisahkan,

“Ardiiiii, kenapa ya kita ga pernah sekelas lagi sejak 1 SMP dulu, sebeel” Kia merajuk
“Kamu ga bosen, seharian ama aku?” goda Ardi
“Nggaaaaaa” senyum Kia malu-malu
Ardi mengacak lembut poni Kia
“Tapi aku bosen” katanya sambil melangkah pergi
Kia termenung, walau dia tau Ardi becanda, tapi ada rasa lain dalam hatinya, rasa curiga..

Awal-awal masuk SMA jadi hari-hari penuh kebahagiaan, Kia masih bisa bersama pacarnya, masuk di kelas unggulan karena NEM Kia tinggi, bertemu teman-teman baru, memilih klub ekstrakulikuler impiannya dan berhasil masuk. Paskibra, ternyata disinilah awal mula perselisihan Kia dengan Ardi.

“Apa bagusnya masuk paskibra?Kamu nanti akan sibuk lomba-lomba, tiap senin ribet harus jadi petugas, trus anak paskibra itu waktunya habis buat latihan, panas-panasan, ga cape apa?” Kata Ardi

“Tapi aku mau jadi pengibar bendera, aku suka baris berbaris, kepemimpinan, kamu tau kan aku suka jadi OSIS, nah anak paskibra banyak yang jadi OSIS disini, kalo latihan apa bedanya sama basket?” Kia mendebat, dia kesal Ardi tidak pernah memihak keinginannya, bahkan waktu SMP dia memilih eskul yang berbeda, Ardi tidak suka, akhirnya Kia menurut dan hanya aktif di kesiswaan, tapi tidak kali ini, Kia ingin aktif di eskul, paskibra. Banyak alasan untuknya bertahan.

“Terserahlah..”Akhirnya Ardi mengeluarkan kata saktinya, terserah..Kia pun hanya diam

Hasil gambar untuk couple cartoon
pic from google

Sekali dua kali perdebatan seperti itu wajar, tapi sepertinya Kia dan Ardi menjadikan itu kebiasaan baru sampai akhirnya perdebatan itu menghilang, seiring kebersamaan mereka yang juga memudar, mereka putus tanpa pernah mengucapkan kata putus.

Siang itu Kia baru pulang latihan Paskibra, teman-temannya sudah banyak yang pulang tapi karena giliran Kia membereskan perlengkapan, Kia pun pulang lebih akhir. Untung masih ada Oskar yang menemaninya, ruangan klub paskibra ini letaknya dibelakang, Kia agak horor juga membayangkan harus membereskan semua sendirian.

“Kia, pulang bareng yuk?” Kata Yuda
“Iyalaah, kan searah rumah kita hahaha” Kia tertawa, aneh pikirnya, karena Yuda kadang emang bareng pulangnya, angkot yang mereka tumpangi arahnya sama
“Kia, aku tau kamu masih sama Ardi, tapi aku harus bilang ini” Tiba-tiba Yuda memegang tangan Kia
“Kia, aku sayang kamu”
Kia terdiam. Yuda? Kenapa Yuda? Kia ga paham, Yuda baru kenal Kia 6 bulan,kenapa bisa bilang itu? Kia cuma bisa diam.


No comments:

Post a Comment